MULAI BERKURANGNYA PENUTUR BAHASA ASLI DI PAPUA

Abepura, sabtu 28 September 2013, mahasiswa/mahasiswi Antropologi UNCEN mewawancarai beberapa narasumber di sekitar lingkungan kampus Uncen Abepura. Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui penutur bahasa asli di Papua mulai berkurang, karena penggunaan bahasa dalam lingkungan yang terbatas dan oleh orang-orang yang terbatas.

Narasumber yang diwawancarai mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, dari 12 orang yang diwawancarai, 7 orang menguasai bahasa daerahnya seratus persen dan 5 orang hanya menguasai 50 persen. Menurut pengakuan mereka yang menguasai bahasa daerah seratus persen karena lahir dan besar di kampung halaman, mereka berkomunikasi sehari-hari dengan bahasa daerah, baik itu dengan orang tua ataupun dengan teman-teman sebaya mereka.

Sedangkan mereka yang menguasai hanya limapuluh persen, karena lahir di tempat lain, besar di lingkungan yang beraneka ragam suku dan budaya. orang tua mereka sudah jarang berkomunikasi dengan bahasa daerah. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia, sehingga penguasaan terhadap bahasa daerah hanya limapuluh persen. Mereka hanya bisa mendengar, tetapi tidak bisa mengucapkan. 

“Penduduk yang tinggal di perkotaan akan sulit untuk mempertahankan bahasa daerahnya, sedangkan penduduk yang berada di kampung-kampung, masih bisa mempertahankan bahasa daerahnya tiga puluh sampai lima puluh tahun ke depan.” kata Jhon Alaka, seorang penerjemah Alkitab Perjanjian Lama ke dalam bahasa Ngalum.

Penduduk yang tinggal di perkotaan akan sulit mempertahankan bahasanya karena keberagaman budaya, sedangkan penduduk yang berada di kampung-kampung bisa mempertahankan bahasanya karena sehari-hari menggunakan bahasa daerah, baik itu dengan orang tua, teman-teman, dan orang-orang sekitar.

Kita harus berusaha menjelaskan kepada generasi sebaya kita maupun dibawah kita agar dapat mempertahankan bahasa daerah.  karena bahasa menunjukkan identitas kita sebagai orang Papua.@Red

by. "Cerkit"

0 Response to "MULAI BERKURANGNYA PENUTUR BAHASA ASLI DI PAPUA"

Posting Komentar

Buletin Gantrocen

Buletin Gantrocen di kerjakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Antropologi Universitas Cenderawasih.

Pelindung; Universitas Cenderawasih, Jurusan Antropogi.

Profil Uncen 2019

Grup Membaca di Para Para

Grup Membaca di Para Para
Senangnya membaca "Obahorok" (Umar Kayam,1979) bersama teman-teman. Photo: Hengky Yeimo @071015

Inisiasi Antro 2015

Inisiasi Antro 2015

Jurnal Antropologi Uncen

Total Tayangan Halaman

Anggota